Bukan hidup jika tidak memiliki pujian dan hinaan. Khusus hinaan, jangan bersedih karena itu karena banyak hikmah yang bisa diambil dari hinaan orang lain. Kamu harus kuat karena hinaan orang menandakan kita masih ada di dunia ini. Banyak orang di luar sana yang menganggap dirinya tidak lagi bermakna dan sangat bersedih dengan hinaan orang terhadapnya. Oleh karena itu, ada 5 alasan mengapa kamu tidak usah bersedih jika dihina orang.

Jangan sedih saat dihina orang
Jangan sedih saat dihina orang

5 Alasan Jangan Bersedih Jika Dihina Orang


1. Hinaan akan membuatmu lebih kuat lagi dari sebelumnya


Hinaan terhadap diri kita dari orang lain juga bisa membuat kita lebih kuat dari sebelumnya. Bagaimana mungkin mental kita kuat jika tidak dihina orang, atau tidak masuk pada titik terendah? Maka bersyukurlah kamu masih dihina orang.

2. Hinaan mengajarkan kita untuk selalu intropeksi diri


Mendapat hinaan dari orang? jangan bersedih ya, karena dengan hal tersebut mengajarkan kita untuk tidak menghina orang lain. Tapi kenapa kok tidak menghina balik jika dihina orang? Bagaimana rasanya dihina orang? Tentu tidak enak kan? Oleh karena itu, kira harusnya menjadikan hinaan orang sebagai sarana intropeksi diri, karena mungkin karma itu ada.

3. Hinaan hanya sebagian kecil dari cobaan hidup


Saya sudah singgung jika bukan hidup namanya jika tidak mendapat hinaan orang lain. Tuhan memberi kita ujian berupa hinaan dari orang lain dan untuk itu kita diuji apakah kita mampu bersabar dan mampu menghadapi cobaan tersebut atau tidak. Oleh karena itu, ingatlah bahwa hinaan orang hanya bagian kecil dari cobaan hidup.

4. Hinaan mengajarkanmu untuk tidak melakukan hal serupa


Hinaan orang sejatinya kita jadikan sebagai alat untuk menjadikan diri bangkit dari apa yang dihinakan orang pada kita. Jika kita menghina balik orang lain, apakah akan menyelesaikan masalah? Tentu bukan. Hinaan juga mengajarkan pada diri kita untuk tidak melakukan hal serupa pada orang lain. Tentu sangat tidak enak dirasa jika mendapat hinaan bukan? Oleh karena itu jangan pernah menghina orang lain.

5. Hinaan sebagai ajang memotivasi diri


Mengapa kita dihina orang? Ya, karena ada sesuatu yang kurang pada diri kita. Oleh karena itu, dengan hinaan orang maka sejatinya kita bisa jadikan sebagai ajang memotivasi diri agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal itu lebih baik dari pada meratapi diri sendiri karena hinaan bukan?

Dari pada sibuk meratapi hinaan orang lain, bukanlah lebih baik jika kita menjadikan hinaan tersebut sebagai alat untuk memotivasi diri? Masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi hari-hari kita dengan kebahagiaan bukan?

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama